- Calculation caloric value of the gas --> penetapan harga jual
- Identification of contaminant --> terkait dengan spesifikasi khusus dari buyer yang terkait dengan nilai kalori, impurities dll
- Get informatif composition --> terkait dengan untuk apa gas itu digunakan
Scope
- Petunjuk untuk mendapatkan, menghandling , dan mengkondisikan sampel.
- Bagaimana cara/ teknik sampling dengan benar.
- Probe location : penempatan probe dan juga tipennya
- Desain dari peralatan sampling, termasuk juga dengan materialnya.
Definisi
- Flow proporsional incremental sampel
- Incremental samper : mengambil aliran sedikit2
- High Pressure natural gas : 0,2 -15 MPa
- Spot sampel : periodik sampel, hanya sesaat. Diambil di satu titik tertentu di waktu tertentu
- Composite : dari incremental diambil, digabung-
Prinsip sampling
- Direct : langsung ditransfer ke unit analisa (GC)
- Indirect : disimpan dulu di silinder
- Spot
- Incremental : waktunya contious, hampir sama seperti spot
Aspek secara umum :
- Harus mengikuti prosedur ataupun SOP yang berlaku.
- Orang yg melakukan sampling harus mengikuti pelatihan khusus supaya bisa menangani troubleshooting jika terjadi suatu masalah.
Personnel :
- Bertanggung jawab terhadap sampling harus sesuai dengan peraturan
- Perlu mengikuti dan pelatihan khusus agar tahu potensi bahaya
- Atasan mempunyai wewenang atas instalasi peralatan yg sesuai agar dapat mengarahkan orang yang melakukan sampling
Equipment
- Peralatan yg digunakan untuk pressure tinggi harus ada resertifikasi dan inspeksi secara berkala. Supaya mencegah terjadinya kondensasi.
- Dokumentasi (prosedur) harus up to date.
- Peralatan harus didesain sesuai dengan kondisi sampling. Contoh Chemical compability :material dipilih yang tidak bereaksi dengan sampel. Vibrasi : tahan terhadap getaran
- Tekanan dalam silinder harus dijaga tidak boleh terekspose keluar
- End cap instalation
- Pemeriksaan terhadap silinder. DOT : departemen of Transport. Harus ada pengetesan volumenya berapa, pressure maksimum yang boleh.
- Pengetesan pressure minimal 2 x terhadap pressure pemakaian( working pressure) , pada silinder sebelum dipakai. Tes pressure : pemakaian 2kg jadi dilakukan 4kg pengetesan pressure.
- Diperlukan perancangan khusus agar dalam transportasi silinder tidak terjadi damage. Silinder dibungkus dengan pelindung supaya tidak kena benturan.
- Diluar silinder diberi label yang berisi informasi relevan. Contoh : jangan dibanting, tidak boleh disimpan pada temperatur tinggi, tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung
- Perlu dilakukan tes terhdadap kebocoran secara periodik
- Konfigurasi valve tidak boleh hanya satu saja.
- Peralatan elektrik harus relevan dengan aplikasi sampling ( harus gas probe)
- Peralatan yang dapat membuat terjadinya listrik statis harus dihindari.
- Peralatan yg digunakan tidak boleh menimbulkan percikan api (sparks)
- Flammability : kemampuan suatu komponen untuk terbakar. Untuk gas alam konsentrasi LFL dan Ufa : 4 dan 16 %
- No Open fire
- No smoking
- No Use of equipment and tools which may create sparks
- Tidak menggunakan equipment yang beroperasi pada suhu diatas autoignition
- Tidak menggunakan Chemical yang dapat bereaksi dengan gas
- No running sparks ignition motor
- Purging to safe area
- Harus ada firefighting dan gas detector
- Personnel harus terlatih
PPE
- Toxic atau irritan --> menggunakan alat pelindung pernafasan. (H+,radon, Hg, aromatics(BTEX))
- Kacamata, pelindung wajah
- Pressure indicator : indikasi sistem pressure
- Leak detector: mengecek kebocoran
- Untuk fire protectionà menggunakan baju tahan api, masker jika dibutuhkan
Transportasi
- Kalo pake silinder, ditransportasikan sesuai dengan peraturan yang ada.
- Tidak boleh terjadi kondensasi
- Container harus memiliki label yang berisi informasi relevan