Menyediakan sumber energi yang stabil
Digunakan untuk konservasi minyak yang terbatas, antara lain :
a. Menggunakan energi secara efisien;
- Menggunakan EOR, menggunakan CO2 dan injeksi udara. Injeksi ke dalam
ladang minyak, selain dapat recovery juga dapat menurunkan emisi co2.
Air injeksi dapat efektifitas yang tinggi
- Teknologi
hidrogen, konversi gas alam ke dalam bentuk lain dengan teknologi
hidrogen. GTL: natural gas ke dalam fuel berfase liquid ( metanol). DME,
properti sama seperti LPG, ramah lingkungan karena tidak menghasillkan
emisi berupa Sox
- Teknologi dalam transport dan storage.
Natural gas hidrate, jumlah natural gas besarnay 170x dibanding natural
gas, bisa meringkas volume untuk pengiriman, kelebihan bisa dimaintain
pada temperatur -20, bisa digunakan untuk ladang minyak yang terpencil.
Underground Gas storage, memanfaatkan ladang gas yang sudah tidak
terpakai.
b. Mengembangkan sumber energi baru
- Pengembangan Minyak fraksi berat. Agar bisa digunakan sebagai fuel, perlu cracking jadi fraksi ringan
- Tight gas development
- Methane Hydrate
Konservasi Lingkungan
- Mengurangi co2 agar proses ramah lingkungan
- CCS
(carbon dioxide capture and storage), ditangkap dan disimpan kembali ke
reservoir, selain mengurangi emisi juga dapat menjaga reservoir pada
tekanan tidak turun
Gabungan untuk menghasilkan kesetimbanganMenyeimbangkan suplay energi dan menjaga lingkungan ada dua cara
- Recycling metana menggunakan mikroba. Mikroba mengkonversi CO2 menjadi
metana dengan bakteri hidrogen. Merupakan reaksi biologi dan kimiawi,
mikroba yg digunakan :mikroba penghasil hidrogen dan juga mikroba
penghasil metana (CO2 + H2 )
- Mengembangkan energi yang baru dan terbaharukan