Pertolongan
Pertama Gawat Darurat
(Introduction
Emergency Response)
Oleh Pak Suroso/ HRHS
First aider di sini
tersertifikasi dan bertanggung jawab terhadap P3K.
Pertolongan pertama harus cepat,
tepat dan benar sebab jika tidak bisa merugikan penderita.
Gawat : bila tidak segera
ditolong akan mengakibatkan cedera yang lebih parah bahkan mengancam jiwa
penderita.
Darurat : perlu pertolongan
sergera dengan fasilitas dan tenaga yang ada di sekitarnya.
PPGD : pertolongan yang diberikan
secara cepat, tepat dan benar (6-8 menit) pada orang yang mendapat kecelakaan
atau serangan penyakit mendadak dengan peraltan dan fasilitas yang ada di
sekitar tempat kejadian sebelum penderita dibawa ke tempat lain untuk perawatan
atau pengobatan lebih lanjut.
Tujuan PPGD :
1.
Mencegah kematian mendadak karena
terlambat/salah dalam memberikan pertolongan pertama
2.
Mencegah terjadinya cedera yang lebih berat
3.
Mencegah terjadinya infeksi
4.
Mengurangi rasa sakit
5.
Memberikan perasaan tenang
6.
Mencegah cacat jasmani maupun rohani
7.
Meudahkan perawatan selanjutnya dan mempercepat
penyembuhan
Dasar pemikiran menolong korban
1.
Penolong mempunyai pemikiran bahwa penderita
mengalami suatu kedaaan yang serius, dan tidak sekali-kali menganggap enteng
2.
Lebih baik kita menduga bahwa cedera atau sakit
yang dialami korban adalah berat dan membahayakan
3.
Kesungguhan, ketelitian dan kecermatan sangat
menentukan dalam menolong jiwa penderita
Tanggung Jawab Penolong Pertama
1.
Menilai situasi secara cepat, aman dan meminta
bantuan yang diperlukan
2.
Sedapat meungkin mengidentifikasi jenis cidera
atau sifat dari penyakit yang menyerang korban
3.
Memberikan pertolongan secara cepat, tepat dan
baik dalam urutan prioritas yang logis.
4.
Mengatur pemidahan korban ke rumah sakit untuk
dirawat atau kerumahnya
5.
Tetap berada bersama korban sampai diserahkan
kepada petugas yang berwenang
6.
Membuat dan menyampaikan laporan serta memberi
pertolongan lebih lanjut bila diperlukan
Emergency Response
Keslamatan dan kehidupan korban
tergantung pada:
1.
Kemampuan penolong untuk bereaksi secara cepat
2.
Membuat keputusan yang sangat cepat
3.
Kecepatan penolong memberikan pertolongan di
tempat kejadian
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan pada saat memberikan pertolongan pertama gawat darurat
1.
Menilai situasi
2.
Mengamankan tempat kejadian
3.
Memberikan pertolongan
4.
Mencari bantuan
Tiga tahap Emergency Response
1.
Assess (Menilai atau menentukan) : melihat
situasi aman kemudian lakukan pemeriksaan korban dengan menilai kesadaran,
pernafasan, peredaran darah (nadi) dan ada tidaknya pendarahan.
2.
Alert :
Beritahu atau panggil medical emergency team namun kotban tetap dijaga atau
diperhatikan
3.
Attend : periksa mulai dari kepala sampai ke
ujung kaki dan berikan pertolongan sampai menunggu emergency medical team
datang
TRIASE : suatu bentuk pertolongan
dengan cara memilah-milah korban.
Prinsip umum triase, pertolongan
dibagi dalam klasifikasi sebagai berikut
1.
Kritis : jika korban kehidupan terancam namun
bisa ditolong, contoh henti nafas atau sumbatan jalan nafas, serangan jantung,
pendarahan masif, gegar otak, luka terbuka pada dada atau perut, cedera tulang
belakang, luka bakar serius, shock berat. Diberi warna merah
2.
Serius
Cedera tidak
mengancam si korban, contoh pendarahan sedang, luka bakar sedang, dll. Diberi
warna kuning
3.
Luka ringan
Luka ringan dan
masih bisa berjalan. Diberi warna hijau
4.
Cedera fatal/mati
Diduga tidak
mungkin tidak bisa ditolong lagi atau bahkan meninggal. Diberi warna putih
kemungkinan hidup kecil, kalau hitam jika sudah meninggal dunia
No comments:
Post a Comment